Pihak kepolisian hingga kini belum bisa memastikan motif penembakan tiga orang anggota polisi di Bank BCA Jl. Emy Saelan Palu, Rabu (25/5), sekitar pukul 11.30 WITA.
"Motifnya belum tahu. Kami masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari sejumlah saksi," kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Soemarno di Rumah Sakit Bhayangkara Palu.
Belum merinci kronologi kejadiannya, Soemarno mengemukakan, pelaku penembakan melepas sejumlah tembakan ke arah tiga anggota Polri yang bertugas di Bank BCA tersebut menyebabkan dua di antaranya tewas di tempat dan seorang lagi luka di lengan yakni Bripda Dedi Edwar dan kini masih dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Bayangkara, Palu.(ANT)
Sedangkan kedua korban yang tewas bernama Bripda Gustiar Yudistira dan Bripda Prawira. Mereka menderita luka tembak di dada dengan tiga sampai lima luka tembak pada setiap jenazah. Jenazah mereka itu masih sedang menjalani otopsi di RS Bhayangkara.
Soemarno juga mengatakan bahwa salah seorang dari dua pelaku menggunakan cadar dan satu lainnya menggunakan helm sehingga wajah mereka tidak bisa dikenali.
Dua jenazah polisi korban penembakan di kantor cabang Bank BCA Palu, Sulawesi Tengah yaitu almarhum Bripda Januar Yudhistira dan Bripda Andi Irbar Prawiro Bhayangkara, Rabu (25/5) malam disemayamkan di Aula Torabelo Polda Sulteng.
Kedua korban yang diserang empat pelaku bersenjata itu sudah diotopsi dan dimandikan serta diletakkan dalam peti jenazah berbalut bendera merah dan putih.
Beberapa orang keluarga korban dan kerabat terlihat berada di sekitar jenasah untuk memanjatkan doa-doa.
Kartini, keluarga dari Januar Yudhistira mengatakan bahwa orang tua Yudhistira, AKP Mohammad Ali Lantra dan Kompol Sribulan dijadwalkan tiba Rabu malam ini di Palu, sekitar pukul 23.00 WITA.
Menurut Kartini, Yudhistira lahir di Makassar 24 Januari 1990, anak pertama dari tiga bersaudara dan baru sembilan bulan bertugas di Polda Sulteng setelah lulus di SPN Batua, Makassar. Selama di Palu, Yudhistira tinggal di sebuah rumah kontrakan di Jala Sementara Bripda Irbar selain teman seangkatan juga teman yang tinggal bersama dalam rumah kontrakan bersama Yudhistira sejak sembilan bulan lalu. Ibrar lahir di Irian Barat, April 1990 merupakan lulusan SPN Batua Makassar, Sulsel.
Yudhistira dan Irbar tewas setelah tertembak oleh empat orang tidak dikenal saat bertugas jaga di Kantor BCA Palu, Jalan Emy Saelan, Rabu siang sekitar pukul 11.30 WITA.
Selain keduanya, seorang polisi lain Bripda Dedy Edwar juga tertembak di bagian paha dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit Bhayangkara Polda Sulteng.
