Pesawat Boeing 737 Merpati MZ 836, Selasa (13/4) pagi sekitar pukul 10.50 waktu Papua tergelincir dan jatuh di ujung bandara Manokwari. Sedikitnya 84 penumpang dilaporkan mengalami luka. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Pesawat boeing yang diterbangkan Kapten Pilot Joko Torent dan copilot Agus Purnomo dari Jakarta-Makassar-Sorong-Manokwari ini terhempas 700 meter diujung landasan, badan pesawat berpenumpang 97 orang dan enam kru pesawat ini patah di beberapa bagian.
Kepala Tata Usaha Bandara Manokwari, Suyanto, Selasa siang mengatakan, sebanyak 37 penumpang yang mengalami luka dilarikan ke rumah sakit Angkatan Laut, 44 penumpang yang terluka dilarikan ke rumah sakit umum daerah manokwari, dan 3 penumpang yang terluka lainnya di larikan ke rumah sakit Angkatan Darat. "Kami belum bisa mengidentifikasi berapa penumpang yang menderita luka parah, ringan, dan sedang. Tapi sebagian (penumpang) sudah pulang," kata Suyanto.
Menurut Suyanto, kecelakaan ini tidak menganggu operasional Bandara Manokwari karena posisi pesawat yang jatuh ada di ujung landasan. "Bandara Manokwari sampai sekarang (Rabu siang) masih dioperasikan karena posisi pasawat yang kecelakaan ada di ujung landasan, secara operasional tidak menganggu jalur penerbangan lain," kata Suyanto.
Lanjut Suyanto, Bandara Manokwari, pada Rabu pagi sempat ditutup untuk mengevakuasi penumpang di pesawat naas ini. "Tetapi sekarang siudah dibuka kembali," kata Suyanto.
Pihak Bandara Manokwari masih belum bisa memastikan penyebab kecelakaan ini.
Pihak Bandara Manokwari masih belum bisa memastikan penyebab kecelakaan ini.
Menurut Suyanto pihaknya masih menunggu tim KNKT. "Kita belum bisa menduga kecelakaan, tetapi saat mendarat posisi landasan sedang basah karena sedang hujan, dan pesawat mendarat dalam hujan," kata Suyanto.
Sementara menurut Manajer Cabang Merpati Jayapura Juta Irsyad, kecelakaan ini akan berdampak pada jadwal dan rencana penerbangan Merpati di rute Manokwari-Jayapura. Kecelakaan ini ada dampaknya kita punya skedul Jayapura Manokwari pada Senin, Kamis dan Sabtu," kata Irsyad.
Menurut Irsyad jika Bandara Manokwari masih ditutup maka pihaknya akan mengubah rute penerbangan Merpati dari Makassar langsung ke Jayapura, tidak melalui Manokwari. "Kita lagi monitor nanti kalau besok dibuka kita terbang, kalau ditutup kita tidak melayani. Sehingga penerbangan langsung Jayapuara-Makassar," kata Irsyad.
