Loading...

Timnas U-23 Berlatih Seperti Militer



Timnas U-23 bersiap menghadapi menjalani latihan militer Di Batujajar, tempat pelaksanaan Character Building, Yongki cs akan mendapat kejutan berupa program dan kegiatan ala militer yang wajib dijalani 7-21 Mei. Walaupun hubungannya sangat sedikit dengan sepakbola, Character Building menjadi bagaian dari seleksi tahap pertama timnas U-23 yang memanggil 46 pemain.

Program yang mengacu pada pelatihan Komandan Pasukan Khusus (Kopasus) ini mengedepankan disiplin waktu, fokus, dan mental. "Di Batujajar, kegiatan timnas memang jauh sepakbola. Disiplin waktu dan mental individu pemain yang dikedepankan. Program itu pun menjadi penilaian bagi tim pelatih untuk melakukan seleksi tahap pertama," ujar Asisten Pelatih timnas Indonesia, Widodo C Putro, di Hotel Century, Kamis (5/5).

Rahmad Darmawan, pelatih kepala timnas U-23, menjelaskan lebih jauh mengenai proses seleksi tahap pertama timnas U-21. "Salah besar bila hanya character Building yang menjadi ajang kami menyeleksi 30 pemain timnas U-23. Tes kesehatan dan fisik yang dijalani mereka sejak hari pertama berkumpul di Jakarta pun menjadi indikator kami untuk menentukan siapa saja pemain yang lolos seleksi pada tahap pertama ini," terang Rahmad.

Sejak berkumpul Senin (4/5), para pemain memang menjalani tes kesehatan dan fisik yang dikordinir oleh Satlak Prima. Selain diperuntukkan sebagai data awal, tes kesehatan dan fisik yang akan dilakukan setiap 3 bulan sekali itu berfungsi sebagai indikator tim pelatih untuk menentukan metode latihannya.

"Hasil tes kesehatan dan fisik  para pemain juga berfungsi sebagai indikator bagi tim pelatih untuk menentukan latihan seperti apa yang dibutuhkan seorang pemain. Laporan dari tes selanjutnya akan menggambarkan perkembangan yang terjadi pada pemain itu. Jadi tidak hanya untuk data saja, semuanya ini saling melengkapi," terang Dokter Anita yang bertugas melakukan tes kesehatan timnas U-23.

Tes itu pun mempunyai batas nilai minimal dan maksimal yang mempengaruhi penilaian tim pelatih untuk melakukan seleksi tahap pertama timnas U-23. "Satlak Prima pasti melaporkan hasil tes keshatan dan fisik yang dijalani timnas U-23, bahkan perkembangan mental dan penilaian-penilaian lain selama Character Building berlangsung pun dilaporkan. Hal itu berguna bagi tim pelatih untuk seleksi tahap pertama yang dijalani timnas U-23. Karena setiap indikator, kami mempunyai nilai minimal dan maksimal," jelas Andri Paranoan, Wakil Ketua Bidang pelatihan Satlak Prima.

Leave a Reply

Other News:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...