Fenomena dan trend lagu berjudul Iwak Peyek yang kerap dinyanyikan para suporter di Indonesia dan dipopulerkan oleh Trio Macan serta para pelawak di OVJ ini masih menjadi kontroversi yang belum berhenti.
Asal-usul lagu yang merakyat dengan lirik jenaka tersebut masih menjadi teka teki dan tanda tanya.
Kini berhembus kabar jika lagu Iwak Peyek itu disambung-sambungkan dan diduga berasal dari nada lagu 'Take 'Em All' milik band punk rock lawas asal Inggris, Cock Sparrer.
Di situs pengunggah video, youtube, lagu milik Cock Sparrer, ternyata sudah ramai komentar-komentar dari orang Indonesia yang memperdebatkan kemiripan lagu Take 'Em All dengan lagu Iwak Peyek versi Trio Macan. Jumlah pengunjung video tersebut langsung melonjak tajam hingga 612,845 viewer. Video tersebut kebanyakan berisi komentar-komentar bernada sindiran dan tuduhan penjiplakan. Kedua lagu itu memiliki refrain sangat mirip di bagian verse, nada dan hentakan temponya sangat mirip.
Cock Sparrer adalah adalah band Oi! Punk asal Inggris yang terbentuk pada tahun 1972 yang mempunyai pengaruh besar bagi kalangan band punk rock jalanan, sementara lagu Take ‘Em All ada di album kedua Cock Sparrer, Shock Troops yang dirilis pada tahun 1983.
Cock Sparrer merupakan die hard fans klub asal London, West Ham United, dan lagu Take ‘Em All milik Cock Sparrer digunakan sebagai lagu penyemangat yang dinyanyikan The Hammers (julukan untuk suporter West Ham United) untuk mendukung timnya kala berlaga di Stadion Boleyn Ground.
Lirik dari nada chorus yang mirip dari kedua lagu Take ‘Em All vs Iwak Peyek:
Take ‘Em All: Take ‘em all, take ‘em all/ Put ‘em up against a wall and shoot ‘em/Short and tall, watch ‘em fall/Come on boys take ‘em all."
Iwak Peyek: "Iwak peyek, Iwak peyek/ Iwak peyek sego Jagong/ Sampek elek, Sampek tuwek/ Sampek matek, Tetap didukung."
Sebuah kebetulan atau memang sebuah penjiplakan kedua lagu tersebut? Yang pasti lagu Iwak Peyek telah menjadi hits dan fenomena di Indonesia.