Meski telah kembali ke pangkuan keluarga, artis Arumi Bachsin tetap dalam pengawasan pihak keluarga. Pasalnya, kekhawatiran akan kembali kaburnya Arumi tetaplah ada. Namun, hal tersebut bisa diminimalisir asalkan psikis Arumi bisa direcovery.

"Kalau kekhawatiran jelas ada, secara internal konsolidasi fakta pertama berbeda dengan yang kedua. Pertama proses pencarian jati diri, kedua tujuh bulan banyak fakta hal yang akhirnya harus memperhatikan masalah itu lalu bagaimana merecovery psikis Arumi, yang membuat Arumi mau melakukan itu atas ajakan dari orang-orang lain," ujar kuasa hukum keluarga Arumi, Minola Sebayang saat ditemui wartawan di kediaman Arumi di perumahan Bumi Pusaka, Cinere, Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/5).

Namun meski begitu, pihak keluarga tidak melakukan penjagaan yang ketat kepada Arumi. Hal tersebut dirasa kurang bijak karena akan membuat Arumi merasa tidak bebas. "Kalau penjagaan tidaklah, kita sudah sangat bijak, tidak bebas kan nantinya, tidak perlu sampai dijaga bawa bodyguard segala. Pokoknya yang wajar-wajar sajalah," terang Minola.

Saat ini, proses hukum terhadap sang ibu memang sudah selesai dengan dikeluarkannya SP3. Namun, untuk kasus laporan lainnya kepada Miller dan Hadi Supeno tetap berjalan. Apakah hal ini tidak akan mempengaruhi beban Arumi? "Itulah yang menjadi tugas keluarga dan sebagai kuasa hukum, saya akan memberikan pemahaman kepada Arumi, ini pendewasaan bagi Arumi dan orang lain," ujarnya.

Butuh waktu berapa lama untuk pemulihan Arumi? "Dengan perasaan tidak menentu pasti tergantung dari psikolog yang kita pilih karena ada dugaan brainwash," pungkasnya.