Sangat wajarlah apabila warga ibukota tidak senang naik angkot. Pasalnya di angkot itu tidak aman. Banyak sekali kejahatan terjadi di angkot. Seorang karyawati cantik akhirnya diperkosa di angkot ketika naik angkutan kota di malam hari.
Berikut kronologi pemerkosaan RS di angkot berdasarkan keterangan polisi, Kamis (15/9/2011):
Kamis, 1 September
Pukul 23.00 WIB
kronologi pemerkosaan rs di angkot
RS turun dari Kopaja P-19 jurusan Tanah Abang-Ragunan di perempatan Cilandak (ujung Jl Ampera) usai pulang kerja. Di Cilandak, RS berniat menyambung perjalanan dengan angkutan umum lainnya menuju Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Tiba-tiba ada angkot D-02 jurusan Pondok Labu-Ciputat dengan nomor polisi B 8369 CN menghampiri RS. Sopir angkot tersebut yang kemudian diketahui bernama Yogi menawari RS naik dan menyebut angkot juga akan menuju ke Pasar Rebo. Padahal angkot ini bukan jalur ke arah Pasar Rebo.
Karena sudah malam dan RS melihat ada penumpang juga di dalam angkot, RS tak menaruh curiga. RS lalu naik ke dalam angkot.
Namun bukannya menuju ke arah Pasar Rebo, angkot malah putar balik ke Lebak Bulus. 3 Pria yang tadinya diduga penumpang, menutup pintu angkot dan mematikan lampu angkot.
Saat di perempatan Cilandak Trakindo, komplotan pria bejat itu melancarkan aksinya. RS diperkosa saat angkot berputar-putar di sepanjang Jl TB Simatupang. Komplotan ini juga merampas telepon seluler RS berupa Blackberry dan Esia.
Setelah diperkosa, RS lalu diturunkan di daerah Ciganjur, Jakarta Selatan. Malam itu juga, RS melaporkan kejadian pemerkosaan ini ke Polsek Cilandak.
Selasa 13 September
Pukul 20.00 WIB
RS yang sudah 2 minggu mencari para pelaku, datang ke sekitar traffic ligth Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Di sini, RS melihat Yogi, sopir D-02 yang ikut memperkosanya. RS memastikan pria yang tengah ngetem di lokasi itu adalah orang yang memperkosanya.
RS kemudian mendekati dua polisi lalu lintas bernama Briptu Umar Said dan Briptu Utomo Hidayat yang saat itu bertugas di sekitar lokasi. RS mengaku kepada 2 polisi ini sopir D-02 tersebut adalah orang pernah memperkosanya beberapa waktu lalu.
Bersama kedua polisi ini, RS mendekati Yogi. Kedua polisi ini meminta Yogi turun dari angkot. Yogi dan angkotnya lalu dibawa ke Polsek Cilandak untuk dimintai keterangan. Karena kasus pemerkosaan, kasus ini dialihkan ke Polres Jakarta Selatan.
Saat dimintai keterangan di Polres Jakarta Selatan, Yogi mengaku, aksi pemerkosaan tersebut ia lakukan bersama 3 temannya bernama Andri alias Putau, Sebastian, dan Haris. Ketiganya masih diburu.