Jika dilihat gaun berwarna kuning ini terlihat mempesona seperti pakaian pada umumnya, namun sebenarnya ada yang tersimpan di baliknya. Kain gaun tersebut dibuat dari laba-laba sutra di Madagaskar. Tidak tanggung-tanggung, lebih dari sejuta laba-laba. Selama empat tahun para pekerja berhasil mengumpulkan lebih dari sejuta laba-laba penenun Golden Orbs untuk menghasilkan kain sutra ini.

Butuh waktu empat tahun untuk menyelesaikan kain tersebut. Setiap hari para pekerja harus mengumpulkan ratusan laba-laba penenun Golden Orbs. Mereka kemudian mengekstrak jaring sutra tersebut menggunakan mesin bertenaga tangan. Melalui mesin itu pekerja menarik helaian benang dari laba-laba tersebut sebelum mengembalikannya ke alam bebas.

Lalu kini gaun satu-satunya di dunia tersebut rencananya akan dipamerkan di Victoria and Albert Museum, London. Mereka berharap koleksi tersebut bisa menginspirasi banyak orang.

"Sejauh yang kita tahu, kita belum pernah menunjukkan apa pun yang terbuat dari sutra laba-laba, meskipun kami memiliki beragam koleksi seni," ungkap Mr.Peer, juru bicara pameran. "Jadi kami senang dan sangat bangga menjadi pertama untuk menambahkan koleksi museum dengan sejarah yang kaya, panjang dan terkenal seperti ini."

Kain sutra laba-laba pertama kali ditampilkan di Museum Natural History, New York, 2009. Saat itu kain tersebut berhasil memecahkan rekor untuk jumlah pengunjung terbanyak ke sebuah pameran tunggal.