Real Madrid sukses merebut gelar Piala Super Spanyol 2012 setelah menang 2-1 atas Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu atau Kamis (30/8/2012) dini hari WIB. Pasukan Jose Mourinho unggul agresivitas gol tandang dengan agregat 4-4 dalam dua pertemuan.
"Los Blancos" langsung tampil cepat sejak peluit babak pertama dibunyikan. Baru tujuh menit laga berjalan, Gonzalo Higuain hampir saja menggetarkan jala Barcelona jika tembakan mendatarnya tak diselamatkan Victor Valdes.
Tak lama berselang, Higuain kembali mendapatkan peluang emas memanfaatkan kesalahan Javier Mascherano di depan gawang "El Barca". Kali ini, Higuain tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk membuka skor pertandingan pada menit ke-11.
Awal pertandingan rupanya menjadi milik Madrid. Memasuki menit ke-19, Cristiano Ronaldo menambah keunggulan untuk "Los Blancos". Lagi-lagi, blunder pemain belakang Barcelona yang kali ini dilakukan Gerard Pique menjadi penyebabnya. Ronaldo dengan dingin memaksa Valdes memungut bola dari gawangnya kembali.
Publik Santiago Bernabeu sebenarnya kembali bersorak pada menit ke-24 saat Sergio Ramos sukses merobek jala Barcelona untuk ketiganya. Namun, wasit menganulir gol tersebut dan menilai telah terjadi pelanggaran terlebih dahulu yang dilakukan Pepe terhadap Sergio Busquets.
Petaka tim tamu tak sampai di sini. Barcelona terpaksa bermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah yang diterima Adriano akibat menjegal Ronaldo yang berpeluang besar mencetak gol. Kehilangan Adriano membuat Pelatih Tito Vilanova memutuskan mengubah susunan pemain dengan mengganti Alexis Sanchez dan memasukkan Martin Montoya.
"El Barca" akhirnya bisa memperkecil kedudukan melalui tendangan bebas Lionel Messi pada menit akhir babak pertama. Hingga jeda, skor 2-1 tetap untuk Madrid. Agregat skor sama imbang 4-4 dengan "El Real" unggul agresivitas gol.
Pada paruh kedua, pertandingan berlangsung sedikit melambat dibanding babak pertama. Barcelona yang biasanya mengepung daerah pertahanan lawan, kali ini terlihat hati-hati.
"Los Merengues" sepertinya juga nyaman dengan keunggulan tersebut. Meski unggul jumlah pemain, Madrid justru lebih banyak tampil bertahan.
Peluang bersih pada babak kedua baru tercipta pada menit ke-62. Umpan jauh Mascherano, berhasil di kontrol Pedro Rodriguez dengan sempurna. Tinggal berhadapan dengan Casillas, Pedro melepaskan tembakan yang ternyata dengan sempurna dihentikan San Iker --julukan Casillas--.
Enam menit sesudahnya, giliran Madrid yang memiliki kesempatan. Aksi individu Sami Khedira sukses melewati tiga pemain belakang Barcelona. Namun, usaha terakhir gelandang Jerman masih dapat ditepis Valdes.
Barcelona masih terus mencari gol penyeimbang. Pada menit ke-76, umpan terobosan Messi menyisakan Jordi Alba di depan kotak penalti Madrid. Beruntung, Sergio Ramos dengan sigap membuang bola demi mengamankan gawang Casillas.
Sepuluh menit jelang bubaran, Higuain gagal memanfaatkan peluang besar memperlebar keunggulan. Tendangan mendatar striker Argentina itu masih mengenai tiang gawang setelah sempat tersentuh kaki Mascherano.
Laga tersebut juga menampilkan dua muka baru. Alex Song dan Luka Modric menjalani debut masing-masing bersama klub barunya.
Hingga pertandingan seusai, skor tetap 2-1 untuk kemenangan Madrid. Dengan agregat 4-4, Madrid berhak menjadi juara Piala Super Spanyol 2012, karena unggul agresivitas gol tandang. Madrid kini sudah menggenggam sembilan trofi tersebut, sementara Barcelona masih berjaya dengan 10 kali juara Piala Super Spanyol.