Loading...

Waspadai Gerakan NII Di Seluruh Kampus






Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meminta kepada kalangan  perguruan tinggi di Jawa Timur untuk mewaspadai gerakan penyebaran paham Negara Islam Indonesia (NII) yang dilaporkan mulai terjadi di Universitas Negeri Malang

Permintaan ini disampaikan Saifullah Yusuf di sela-sela acara dialog dengan ratusan kiai dan ulama se-Kabupaten Lumajang, Rabo (20/4) siang tadi. “PMII, HMI serta GMNI perlu dihidupkan kembali sebagai bagian dari gerakan untuk meluruskan akidah yang salah,” kata Wakil Gubernur yang biasa dipanggil Gus Ipul ini.

Gus Pul menambahkan, saat ini polisi tengah bekerja untuk menindaklanjuti laporan tentang sejumlah mahasiswa Universitas Muhamamdiyah Malang yang jadi korban penipuan berkedok agama tersebut.  “Serahkan ke polisi dulu. Itu kan baru laporan tertulis. Biar polisi yang menindaklanjuti dan memastikan apakah mereka memang hilang, dihilangkan atau sedang berada di mana. Polisi yang mengetahui itu nanti,” katanya.

Hanya, kata dia, dengan adanya kasus tersebut, pemerintah daerah meminta tolong kepada para kiai dan ulama untuk turun dan meyakinkan akidah yang benar.
“Ini kerja sitematis, kerja bersama,” katanya.

Dikatakannya, perlu ada upaya untuk memberikan pemahaman bahwa Islam di Indonesia ini adalah Islam yang damai. “Dan tidak pernah berhasil dengan cara kekerasan,” katanya.

Karena itu, kata dia, organisasi-organisasi kemahasiswaan perlu dihidupkan kembali. “Seperti PMII, GMNI dan HMI,” katanya. Seban, kata dia, akan menjadi berbahaya,  jika hal ini (gerakan Islam sempalan) dibiarkan terjadi. “Kalau kemudian dibiarkan, paham yang salah ini bisa jadi merebak kemana-mana,” katanya.

Selain meminta bantuan para kiai dan ulama, Gus Ipul juga meminta kepada para tokoh ormas untuk turun gunung agar gerakan tersebut tidak menyebar ke kampus. “Kami minta semua turun gunung,” kata Gus Ipul.

Leave a Reply

Other News:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...